Bagaimana mengurangi bahkan meninggalkan nomer hp. Email. Dan kartu lainnya

Kadang sulit sekali meninggalkan. Dikit dikit cek hp. Liat postingan dll.

Nomer hp.
Nomer hp sendiri berisi data pribadi.
Email jg jadi identitas kedua. Klo hilang balik lagi ke nomer hp. Klo nomer hp hilang kadang berasa dunia mau kiamat. Bagai mana mengurangi candu yang seperti ini.

Kepengen rasanya hidup tanpa kartu identitas dan keluar dari rutinitas dan fokus ibadah.

Tau sendiri kartu kartu baik ktp. Sim. Stnk dan surat menyurat lainnya klo hilang pusingnya bukan main. Mau buat keluar waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Kadang saya merasa terjebak dengan keberadaan kartu ini. Apa apa harus bayar.
Pajak juga aneh.
Kita kerja kan sudah kena pajak pas gajian. Tapi waktu makan. Jalan. Pajak bumi bangunan. Bayar listrik dll masih kena lagi. Harusnya pajak cukup sekali saja diawal. Ini malah segala aspek kena.
Pajak juga dianggap pahlawan pada saat kita bayar. Tetapi dikenai denda dan hukuman disisi lain. Dengan kata lain pahlawan dipaksa bayar.

Aduh rumit sekali kehidupan ini. Hehehe